Sebagai salah satu distance vector routing protocol popuker, EIGRP sering digunakan untuk jaringan komputer skala menengah. Dengan skalabilitas ini, akan berakibat pada design jaringan yang kompleks, konfigurasi, maintenance dan troubleshooting.
Troubleshooting routing dinamik membutuhkan pemahaman yang menyeluruh bagaimana routing protokol itu bekerja. Beberapa isu terjadi pada semua routing protokol, isu yang lain mungkin terjadi pada routing protokol tertentu.
Berikut beberapa isu yang berhubungan dengan routing protokol EIGRP
proccess 100 : nomor proses sama dengan nomor AS
address : ip address dari neigbor
interface : Interface yang menerima paket hello dari neighbor
holdtime : waktu yang digunakan oleh EIGRP untuk
uptime : lamanya waktu sejak pertama kali eigrp menerima paket hello dari neighbor-nya
Q count : banyaknya paket eigrp (update, query, reply) yang menunggu untuk dikirim.
SRTT : Smooth round trip time, lamanya waktu untuk mengirim paket EIGRP
RTO : Retransmission Timed Out
Sequence number : nomor urutan terakhir dari paket eigrp yang diterima
Pada gambar diatas, feasible distance ke 192.168.10.0/24 adalah 30720 melalui 172.16.12.2. Link ini dalam keadaan pasif -kode P- yang berarti baik. Jika aktif, EIGRP sedang melakukan perhitungan ulang, yang berarti ada perubahan topologi.
interface : interface dimana EIGRP dokonfigurasikan
peers : jumlah directly connected dari neighbor EIGRP
Xmit Queue Un/Reliable : jumlah paket yang tersisa dalam antrian
Mean SRTT : nilai rata - rata SRTT
Pacing time Un/Reliable : waktu tunggu setelah mengirimkan paket
Multicast Flow Timer : waktu untuk menuggu paket ack multicast sebelum mengirim paket multicast berikutnya
Pending Routes : --please google it -- , jika nomor ini tinggi, cpu load akan tinggi juga
Troubleshooting routing dinamik membutuhkan pemahaman yang menyeluruh bagaimana routing protokol itu bekerja. Beberapa isu terjadi pada semua routing protokol, isu yang lain mungkin terjadi pada routing protokol tertentu.
Berikut beberapa isu yang berhubungan dengan routing protokol EIGRP
- EIGRP neigbor relationship, jika routing protocol membentuk adjcencies dengan neighbor-nya.
- Tabel routing EIGRP, cek tabel routing jika ada sesuatu yang tidak diharapkan seperti rute yang hilang atau rute yang tidak diharapkan.
- EIGRP Authentication, jika otentikasi tidak berhasil, maka EIGRP tidak akan membentuk neighborship.
- show ip protocols
- show ip eigrp neighbors
- show ip eigrp topology
- show ip eigrp interface
- debug eigrp packets
show ip protocols
Pada gambar diatas, ditampilkan routing protokol yang aktif adalah EIGRP beserta nomor AS-nya, rute network-nya dan informasi Administrative Distance.show ip eigrp neigbors
Perintah ini menampilkan informasi tentang neighbor yang ditemukan oleh EIGRP, dan status neighbor aktif atau pasif.proccess 100 : nomor proses sama dengan nomor AS
address : ip address dari neigbor
interface : Interface yang menerima paket hello dari neighbor
holdtime : waktu yang digunakan oleh EIGRP untuk
uptime : lamanya waktu sejak pertama kali eigrp menerima paket hello dari neighbor-nya
Q count : banyaknya paket eigrp (update, query, reply) yang menunggu untuk dikirim.
SRTT : Smooth round trip time, lamanya waktu untuk mengirim paket EIGRP
RTO : Retransmission Timed Out
Sequence number : nomor urutan terakhir dari paket eigrp yang diterima
show ip eigrp topology
Menampilkan tabel topologi EIGRP, status dari rute EIGRP, successor dan feasible distance.Pada gambar diatas, feasible distance ke 192.168.10.0/24 adalah 30720 melalui 172.16.12.2. Link ini dalam keadaan pasif -kode P- yang berarti baik. Jika aktif, EIGRP sedang melakukan perhitungan ulang, yang berarti ada perubahan topologi.
show ip eigrp interface
perintah ini akan menampilkan interface yang aktif menjalankan EIGRPinterface : interface dimana EIGRP dokonfigurasikan
peers : jumlah directly connected dari neighbor EIGRP
Xmit Queue Un/Reliable : jumlah paket yang tersisa dalam antrian
Mean SRTT : nilai rata - rata SRTT
Pacing time Un/Reliable : waktu tunggu setelah mengirimkan paket
Multicast Flow Timer : waktu untuk menuggu paket ack multicast sebelum mengirim paket multicast berikutnya
Pending Routes : --please google it -- , jika nomor ini tinggi, cpu load akan tinggi juga