Pada artikel bagian 1, bagian 2 dan bagian 3 kita telah berkenalan dengan EIGRP, mempelajari bagaimana EIGRP bekerja membentuk neighbor dengan tetangganya dan memilih rute terbaik menuju destination network.
Sangat mudah untuk mengkonfigurasi EIGRP pada router cisco, yang perlu kita lakukan adalah mengaktifkan EIGRP pada router cisco dengan perintah "router eigrp" diikuti dengan nomor Autonomous System (AS), kemudian mengumumkan (advertise) network yang terkoneksi pada router.
Konfigurasi EIGRP pada Router Cisco
OK, kita akan menggunakan topologi dibawah ini untuk konfigurasi dasar EIGRP.
Tugasnya adalah
menghubungkan ketiga router menggunakan EIGRP dengan nomor AS 100. Buat
tiga loopback interface yang mewakili LAN dengan data sebagai berikut :
Router_1 : 192.168.1.0 / 24Router_2 : 192.168.2.0 / 24
Router_3 : 192.168.3.0 / 24
Router_1
!
router eigrp 100
passive-interface Loopback1
network 172.16.12.0 0.0.0.3
network 172.16.13.0 0.0.0.3
network 192.168.1.0
no auto-summary
!
Router_2
!
router eigrp 100
passive-interface FastEthernet2/0
passive-interface Loopback2
network 172.16.12.0 0.0.0.3
network 172.16.23.0 0.0.0.3
network 192.168.2.0
network 192.168.10.0
no auto-summary
!
Router_3
!
router eigrp 100
passive-interface Loopback3
network 172.16.13.0 0.0.0.3
network 172.16.22.0 0.0.0.3
network 192.168.1.0
no auto-summary
!
Perintah "router eigrp [AS]" akan mengaktifkan routing protokol EIGRP pada router cisco. Nomor Autonomous System ini harus sama, jika tidak EIGRP tidak akan pernah membentuk neighbor dengan tetangganya.
Efek dari perintah "passive-interface" tergantung dari routing protokol yang diterapkan. Pada interface yang menjalankan routing protocol RIP, perintah "passive-interface' akan mencegah router mengirim paket update tetapi membolehkan untuk menerima paket update. Sedangkan pada EIGRP, perintah "passive-interface" ini akan mencegah interface untuk mengirim ataupun menerima paket update.
Secara default, EIGRP akan melakukan summary pada ip address clasfull. Tujuannya memperkecil tabel routing, tapi pada beberapa kasus hal ini akan membuat router bingung, yang akan mengakibatkan paket loss dan routing yang tidak akurat. Untuk mencegah hal ini, gunakan perintah no auto-summary yang akan mencegah EIGRP untuk melakukan summary pada network.
Verifikasi konfigurasi EIGRP
Beberapa perintah yang berguna
- show ip protocols
- show ip eigrp interfaces
- show ip eigrp neighbors
- show ip eigrp topology all-links
show ip protocol
Perintah ini akan menampilkan parameter dan status dari routing protocol yang sedang berjalan. Berikut screenshot dari Router_1.show ip eigrp interfaces
Perintah ini akan menampilkan interface mana yang aktif dalam proses EIGRP. Berikut screenshot dari Router_1.
show ip eigrp neigbors
Perintah ini akan menampilkan tabel neighbor yang dipelajari EIGRP dari tetangganya dan memastikan neighbor itu aktif atau tidak. Berikut screenshot dari Router_1.
show ip eigrp topology
Perintah ini menampilkan tabel topologi EIGRP, status aktif tidaknya proses routing, successor, dan feasible distance menuju destination network. Untuk informasi yang lebih lengkap gunakan "show ip eigrp topology all-links". Berikut screenshot dari Router_1.
Setelah memastikan bahwa EIGRP telah berjalan dengan baik, kita akan melakukan tes koneksi dengan menggunakan ping.
File konfigurasi lab gns3 dapat di download disini dan disini.
Setelah memastikan bahwa EIGRP telah berjalan dengan baik, kita akan melakukan tes koneksi dengan menggunakan ping.
File konfigurasi lab gns3 dapat di download disini dan disini.
No comments :
Post a Comment