Pada artikel lalu, telah dibahas area - area spesial yang dikenal oleh OSPF. Tujuan dari area - area ini adalah untuk mempercepat waktu convergence.
Area Stub adalah area yang terletak pada akhir dari network. Karakter dari area Stub OSPF adalah tidak boleh ada LSA tipe 5 pada area ini, ASBR tidak akan boleh terdapat pada area ini dan router ABR pada area ini akan meng-generate LSA tipe 3 dengan link ID 0.0.0.0 yang akan di sebarkan pada area Stub ini.
Pada lab ini kita akan belajar untuk mengkonfigurasikan Area Stub OSPF, menggunakan topologi berikut.
Pada topologi diatas, terdapat 2 area ospf, Area 15 dan Area 0 dan sebuah domain RIP. Network 5.5.5.0/24 terletak dibelakang router R5 yang menggunakan RIP. Untuk konfigurasi dasar ospf dapat dilihat disini, untuk RIP dapat dilihat disini.
Router R4 akan kita setting sebagai ASBR, dimana router ini akan menginjeksi (redistribute) RIP pada OSPF dan begitu juga sebaliknya.
R4(config)# router ospf 1
R4(config-router)# redistribute rip metric 100 subnets
R4(config-router)# router rip
R4(config-router)# redistribute ospf 1 metric 10
R4(config-router)#
Sekarang kita cek status dari router R4 menggunakan perintah "show ip ospf".
Kita lihat tabel routing dan LSDB pada Router R2, menggunakan perintah "show ip route" dan "show ip ospf database"
Dari tabel routing kita dapat melihat rute menuju area lain (yang ditunjukkan dengan kode O IA) dan rute yang menuju routing protokol lain- dalam hal ini RIP (yang ditunjukkan dengan kode O E2). Hal ini di pertegas dengan tipe LSA yang terdapat pada LSDB router R2. Dari gambar terlihat tipe 3 LSA (summary LSA) dan tipe 5 LSA (Eksternal LSA).
Ok sekarang kita akan konfigurasikan area 15 sebagi Area Stub. Untuk mengkonfigurasikannya tidaklah sukar, hanya ada 1 perintah dengan sintaks "area area-id stub". Dan kita harus melakukan ini semua router yang terdapat pada area stub.
Router R1
R1(config)# router ospf 15
R1(config-router)# area 15 stub
R1(config-router)# end
Router R2
R2(config)# router ospf 15
R2(config-router)# area 15 stub
R2(config-router)# end
Router R3
R3(config)# router ospf 1
R3(config-router)# area 15 stub
R3(config-router)# end
Sekarang kita lihat tabel routing dan LSDB pada router R2,
Dari gambar diatas, pada tabel routing kita lihat muncul rute menuju 0.0.0.0 yang melalui 34.34.34.1 (ABR), dan pada LSDB. LSA tipe 5 sudah diblok oleh ABR dan sebagai gantinya ABR akan membuat LSA tipe 3 yang di-flood pada area stub ini.
Bagaimana dengan ASBR pada area stub ini?
Saya akan membuat interface Loopback 0 dan akan di-redistribusikan pada ospf pada router R1. Jika area 15 ini adalah area standar maka router R1 akan membuat LSA tipe 5. Pada kasus ini area 15 adalah area stub, mari kita lihat peringatan yang diberikan oleh ospf seperti gambar di bawah ini.
Download file lab gns3 disini.
Area Stub adalah area yang terletak pada akhir dari network. Karakter dari area Stub OSPF adalah tidak boleh ada LSA tipe 5 pada area ini, ASBR tidak akan boleh terdapat pada area ini dan router ABR pada area ini akan meng-generate LSA tipe 3 dengan link ID 0.0.0.0 yang akan di sebarkan pada area Stub ini.
Pada lab ini kita akan belajar untuk mengkonfigurasikan Area Stub OSPF, menggunakan topologi berikut.
Pada topologi diatas, terdapat 2 area ospf, Area 15 dan Area 0 dan sebuah domain RIP. Network 5.5.5.0/24 terletak dibelakang router R5 yang menggunakan RIP. Untuk konfigurasi dasar ospf dapat dilihat disini, untuk RIP dapat dilihat disini.
Router R4 akan kita setting sebagai ASBR, dimana router ini akan menginjeksi (redistribute) RIP pada OSPF dan begitu juga sebaliknya.
R4(config)# router ospf 1
R4(config-router)# redistribute rip metric 100 subnets
R4(config-router)# router rip
R4(config-router)# redistribute ospf 1 metric 10
R4(config-router)#
Sekarang kita cek status dari router R4 menggunakan perintah "show ip ospf".
Kita lihat tabel routing dan LSDB pada Router R2, menggunakan perintah "show ip route" dan "show ip ospf database"
Dari tabel routing kita dapat melihat rute menuju area lain (yang ditunjukkan dengan kode O IA) dan rute yang menuju routing protokol lain- dalam hal ini RIP (yang ditunjukkan dengan kode O E2). Hal ini di pertegas dengan tipe LSA yang terdapat pada LSDB router R2. Dari gambar terlihat tipe 3 LSA (summary LSA) dan tipe 5 LSA (Eksternal LSA).
Konfigurasi Stub OSPF
Ok sekarang kita akan konfigurasikan area 15 sebagi Area Stub. Untuk mengkonfigurasikannya tidaklah sukar, hanya ada 1 perintah dengan sintaks "area area-id stub". Dan kita harus melakukan ini semua router yang terdapat pada area stub.
Router R1
R1(config)# router ospf 15
R1(config-router)# area 15 stub
R1(config-router)# end
Router R2
R2(config)# router ospf 15
R2(config-router)# area 15 stub
R2(config-router)# end
Router R3
R3(config)# router ospf 1
R3(config-router)# area 15 stub
R3(config-router)# end
Sekarang kita lihat tabel routing dan LSDB pada router R2,
Dari gambar diatas, pada tabel routing kita lihat muncul rute menuju 0.0.0.0 yang melalui 34.34.34.1 (ABR), dan pada LSDB. LSA tipe 5 sudah diblok oleh ABR dan sebagai gantinya ABR akan membuat LSA tipe 3 yang di-flood pada area stub ini.
Bagaimana dengan ASBR pada area stub ini?
Saya akan membuat interface Loopback 0 dan akan di-redistribusikan pada ospf pada router R1. Jika area 15 ini adalah area standar maka router R1 akan membuat LSA tipe 5. Pada kasus ini area 15 adalah area stub, mari kita lihat peringatan yang diberikan oleh ospf seperti gambar di bawah ini.
Download file lab gns3 disini.
No comments :
Post a Comment