Pada artikel lalu, kita telah belajar cara konfigurasi load balancing menggunakan routing protocol EIGRP. Tipe load balancing yang digunakan adalah Equal Cost yang berarti link - link mempunyai nilai metrik yang sama.
Telah kita ketahui EIGRP menggunakan 4 parameter untuk menghitung metrik. Parameter - parameter itu adalah
- Bandwidth
- Delay
- Load
- Reliability
Secara default EIGRP hanya menggunakan Bandwidth dan Delay. Informasi ini dapat kita peroleh dari perintah "show ip protocol".
Kita akan menggunakan topologi yang sama seperti pada lab equal cost. Untuk membuat link-nya Unequal, gunakan perintah "bandwidth [besar-bandwidth]".
Router R1
R1(config)# interface fa0/0
R1(config-int)# bandwidth 5000
R1(config-int)# end
Dengan perintah bandwidth, kita mengubah nilai bandwidth pada interface fast ethernet 0/0, sehingga dalam perhitungan metrik, nilai metrik pada interface fast ethernet 0/0 akan berbeda dengan nilai metrik pada interface fast ethernet 0/1 dengan tujuan yang sama, network 20.2.2.0.
Kita lihat tabel routing pada router R1,
Bagaimana Cara Konfigurasi Load Balancing Unequal Cost Path ?
Untuk meng-konfigurasi, gunakan perintah "variance [1 - 128]". Perintah variance berfungsi sebagai multiplier. Agar load balancing dapat terjadi, ada kondisi yang harus dipenuhi,- Metrik dari link lain (feasible successor) harus kurang dari nilai FD successor dikali nilai variance.
R1(config)# router eigrp 100
R1(config-router)# variance 5
R1(config-router)# end
Tips: set variance = 1, kemudian 2 dan seterusnya sambil cek tabel routing. Lakukan terus sampai link yang lain muncul pada tabel routing. Pada lab ini, nilai variance = 5.
Cek tabel routing
Terlihat ada dua link menuju network 20.2.2.0 melalui 2.2.2.2 dan melalui 1.1.1.2.
Kita coba traceroute ke network 20.2.2.0
File konfigurasi lab gns3 ini, dapat di download disini dan disini.
No comments:
Post a Comment