Tipe LSA OSPF

Ospf menggunakan Link State Database (LSDB) dan mengisi database ini dengan LSA (Link State Advertisement). Pada artikel ini, telah disebutkan tipe tipe LSA. Dari pada menggunakan 1 LSA, ospf akan menggunakan berbagai macam tipe LSA. Tipe - tipe LSA ini adalah 
    • LSA tipe 1  : Router LSA
    • LSA tipe 2  : Network LSA
    • LSA tipe 3  : Summary LSA
    • LSA tipe 4  : Summary ASBR LSA
    • LSA tipe 5  : AS external link LSA  
    • LSA tipe 6  : Multicast LSA (tidak didukung router cisco)
    • LSA tipe 7  : NSSA LSA

LSA Tipe 1

Ok kita akan lihat LSA tipe 1 ini, menggunakan topologi di bawah ini.
ospf topologi











Konfigurasikan ospf pada kedua router diatas, caranya dapat dilihat disini. Sekarang kita akan lihat database pada router R2 menggunakan perintah show "ip ospf database".
sh ip ospf database
Dari hasil perintah "show ip ospf database" terlihat 2 buah lsa yang di-generate oleh router R2 dengan link id 12.12.12.2) dan router R1 dengan link ID 12.12.12.1. LSA ini selalu berada dalam satu area, dan tidak akan berpindah ke area lain.

LSA Tipe 3

Dengan topologi yang sama, kita akan menambahkan satu area lagi, sehingga topologinya akan seperti dibawah ini.

Sekarang Router R1 akan berfungsi sebagai router ABR. Router R1 akan membuat LSA tipe 3 dan membanjiri area 0 dan area lain dengan LSA tipe 3, dan dengan cara ini router pada satu area tahu tentang network pada area lain.
Jika kita lihat pada tabel routing router R2, akan muncul rute dengan kode "O IA". Inilah LSA tipe 3 Summary.
Show ip route ospf










LSA Tipe 2

Masih ingat tipe network ospf ? LSA tipe 2 atau network LSA digunakan pada network multiaccess. Pada tipe network multiacces, ospf akan mengadakan pemilihan DR/BDR.
Kita akan lihat tipe LSA tipe 2 ini dengan topologi seperti dibawah ini,

ospf topologi










Pada area 20, kita menggunakan switch untuk menghubungkan router R2, router R4 dan router R5. Kita lihat database ospf di router R4 menggunakan perintah "show ip ospf database". Seperti LSA tipe 1, LSA tipe 2 ini hanya akan beada dlam satu area.
show ip ospf database
 

LSA tipe 4 dan LSA tipe 5

Sejauh ini kita telah melihat LSA tipe 1, 2 dan 3. Untuk melihat LSA tipe 4 dan tipe 5 kita membutuhkan ASBR. Masih ingat ASBR ? Untuk membuat ASBR, saya akan redistribute network lain pada router R4 

R4#
R4# configure terminal
R4(config)# interface loopback 0
R4(config-if)# ip address 44.44.44.44 255.255.255.0
R4(config-if)# router ospf 20
R4(config-router)# redistribute connected subnets
R4(config-router)# ^Z
Menggunakan topologi yang sama diatas, saya membuat interface loopback 0, memberikan ip address, dan memberitahukan ospf untuk redistribute interface loopback ini pada ospf. Mari kita lihat database ospf (LDSB) pada router R3 dan router R1.
show ip ospf database router cisco






















Router R3 berada dalama area lain dari router R4, sehingga router R3 ini perlu tahu dimana ASBR. Pada LSDB router R3 kita dapat melihat tipe 5 external LSA dan tipe 4 summary ASBR yang berisi ip address router R4. Karena LSA tipe 4 inilah router R3 tahu bagaimana mencapai ASBR. LSA ini dibuat oleh router R1. 

LSA tipe 7 

LSA tipe ini akan selalu berada dalam area (area nssa). Router ospf diluar area nssa akan melihat sebaga tipe 5 LSA.
Menggunakan topologi yang sama, saya akan mengubah area 30 menjadi nssa (not-so-stubby area)

R3(config)# router ospf 30R3(config-router)# area 30 nssa
R3(config-router)# ^Z

R1(config)# router ospf 1
R1(config-router)# area 30 nssa
R1(config-router)# ^Z

Ok sekarang area 30 adalah area nssa, saya akan membuat interface loopback dan me-redistribute pada ospf.

R3(config)# interface loopback 0
R3(config-if)# ip address 33.33.33.33 255.255.255.0
R3(config-if)# router ospf 30
R3(config-router)# redistribute connected subnets
R3(config-router)# ^Z

Ok sekarang kita lihat LSDB router R1 dan router R3,
sh ip ospf database lsa tipe 7 R1
show ip ospf database lsa type 7 router R3

Router R1 mempunyai LSA tipe 7 ini, karena router ini berada dalam satu area dengan router R1. Router R1 akan men- translate LSA tipe 7 menjadi LSA tipe 5 external dan membanjiri area 0, karena router ini adalah router ABR.
ttranslation type 7 to type 5 lsa

Sekarang kita akan melihat LDSB pada router R4 yang berada pada area lain,
show ip ospf database router cisco

Router R4 hanya mempunyai LSA tipe 5, yang membuktikan bahwa LSA tipe 7 hanya berada pada area nssa.  

Download file konfigurasi lab ini.

Tipe Network OSPF

Ada lima tipe network yang dikenal oleh router cisco, mereka adalah :
  • broadcast
  • non-broadcast
  • point-to-point
  • point-to-multipoint
  • nonbroadcast multiaccess

broadcast

Ospf akan menganggap "multiaccess network" jika kita menggunakan tipe network broadcast. Ini adalah tipe default network yang menggunakan interface ethernet. Tipe network ini mempunyai waktu Hello 10 detik dan waktu Dead 40 detik. OSPF akan memilih DR/BDR.

nonbroadcast

Frame relay dan ATM adalah contoh  tipe network nonbroadcast. Tipe network ini mempunyai waktu hello 30 detik dan waktu dead 20 detik. Adjacency dengan router neighbors dilakukan secara manual dan OSPF akan melakukan pemilihan DR/BDR, setelah adjacency terbentuk.

point-to-point

Ini adalah tipe network yang paling sederhana. Tidak akan terbentuk DR/BDR, waktu hello 10 detik , waktu dead 40 second. Tipe ini biasanya digunakan untuk 2 router yang saling terhubung langsung. Tidak ada pemilihan DR/BDR.

point-to-multipoint

Ospf akan menganggap tipe point-to-multipoint sebagai sekumpulan tipe point-to-point. Mempunyai waktu hello 30 dan waktu dead 120. Tidak ada pemilihan DR/BDR.

nonbroadcast multiaccess

Tipe network ini mirip dengan point-to-multipoint, adjacency dengan router neighbors dilakukan secara manual. Mempunyai waktu hello 30 detik dan waktu dead 120 detik.


Designated Router / Backup Designated Router (DR/BDR)

ospf multi access topology



















Pada gambar diatas, 4 router ospf terhubung dengan switch. Setiap router itu akan menjadi neighbors dengan ketiga router lainnya, saling mengirimkan paket hello, saling bertukar lsa...dll...dll.

fullmesh ospf


















Inilah yang kita dapat, sebuah network ospf fullmesh. Setiap router akan mencoba menjadi neighbors dengan router lainnya, dan kita akan mempunyai banyak paket ospf yang membanjiri jaringan. 
Untuk mengatasi hal ini dan membuat network efisien, ospf akan melakukan pemilihan Designated Router (DR) dan backupnya BDR. Sehingga router ospf hanya membentuk neighbors dengan DR dan bukan dengan router lainnya

DR dan BDR hanya terbentuk pada network multi-access. Untuk tipe network point-to-point tidak akan terbentuk DR/BDR, karena hanya ada satu router pada ujung lainnya. Masuk akal kan?

DR/BDR akan dipilih berdasarkan:
  • Router dengan prioritas tertinggi akan menjadi DR
  • Router dengan prioritas tertinggi kedua akan menjadi BDR
  • Jika prioritas sama, router dengan Router ID (RID) tertinggi yang akan menjadi DR dan router dengan RID tertinggi kedua akan menjadi BDR.
  • Router yang bukan DR/BDR akan muncul sebagai "DROTHER"

Membersihkan Heatsink Processor

Panas adalah musuh utama komputer. Untuk menjaga suhu CPU biasanya digunakan sistem pendingin yang terdiri dari kipas dan heatsink. Jenisnya banyak, mulai yang dari standar produsen CPU yang hanya menggunakan kipas + heatsink sampai yang aftermarket dengan pendingin cairan. Walaupun bermacam - jenis tetapi bahannya hampir sama, aluminium alloy. Sistem pendingin ini dapat ditemukan di CPU dan VGA, dan motherboard.   

Seiring waktu, debu akan menempel pada heatsink, heatsink akan hitam dan berkerak. Apalagi jika heatsink jarang dibersihkan.

Ok kita siapkan alat dan bahan 
Alat
  • Sikat gigi bekas 
  • Kuas ukuran kecil / sedang
  • Blower tangan  
  • Sarung tangan karet (jika ada)

Bahan 
  • Cairan pemutih pakaian (saya mengunakan merk bayclin karena mudah dibeli di warung / kios kecil )
  • Air
Siapkan larutan bayclin, biasanya saya mencampur satu liter air bersih dengan satu atau dua tutup botol cairan bayclin. Lepas kipas dan heatsink dari komputer. Jangan lupa matikan dulu komputernya. Pisahkan kipas dan heatsink. Rendam heatsink dalam larutan bayclin yang disiapkan sebelumnya, selama kurang lebih 10 menit. Sambil menunggu bersihkan komputer dari debu menggunakan kuas, dan blower tangan. Tanya tukang reparasi jam dimana membeli blower tangan. 

Setelah 10 menit direndam, gunakan sikat gigi bekas untuk menyikat heatsink  dibawah air mengalir. Keringkan heatsink dengan cara dijemur atau diangin-anginkan.  

Lihat hasilnya bersih bukan ?
heatsink processor

















* gambar berasal dari wikipedia

Ospf Multiple Area

Setelah menyelesaikan lab ini, kita tahu bagaimana cara mengkonfigurasi ospf pada router cisco, menentukan area dan me-verifikasi ospf.

Design network dalam berbagai area, akan memberikan keuntungan tersendiri diantaranya kemudahan untuk troubleshooting jika network itu bermasalah. Sebagai contoh Divisi Sales adalah ospf area 1, Divisi Teknik adalah ospf area 2, dengan begini kita tahu untuk mengisolasi masalah jika terjadi pada network Divisi Sales atau Divisi Teknik. 

Cara konfigurasi ospf multiple area sama dengan konfigurasi area backbone, perbedaannya hanya terletak pada nomor area. Router yang menghubungkan area yang berbeda disebut Autonomous Border System (ABR). Ingat area 0 adalah area backbone, dan semua area harus terhubung pada area ini. 

Ok, kita akan meng-konfigurasikan ospf multiple area menggunakan topologi berikut,
ospf multiple area topologi
Router R1
R1# configure terminal
R1(config)# router ospf 2
R1(config-router)# network 1.1.1.0 0.0.0.255 area 2
R1(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.3 area 2
R1(config-router)# exit
R1(config)#

Router R2
R2# configure terminal
R2(config)# router ospf 1
R2(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.3 area 2
R2(config-router)# network 23.23.23.0 0.0.0.3 area 0
R2(config-router)# exit
R2(config)# 
 
Router R3
R3# configure terminal
R3(config)# router ospf 1
R3(config-router)# network 23.23.23.0 0.0.0.3 area 0
R3(config-router)# network 34.34.34.0 0.0.0.3 area 10
R3(config-router)# exit
R3(config)#

Router R4
R4# configure terminal
R4(config)# router ospf 10
R4(config-router)# network 4.4.4.0 0 0.0.255 area 10
R4(config-router)# network 34.34.34.0 0.0.0.3 area 10
R4(config-router)# exit
R4(config)#

Verifikasi

Kita lihat tabel routing pada router R1
show ip route Router R1

Dari hasil perintah "show ip route" terlihat kode "O IA" ospf inter-area. Kita dapat melihat router ABR menggunakan perintah "show ip ospf border-routers".

show ip ospf border-routers
File lab gns3 ospf multiple area, dapat didownload disini.

OSPF Single Area

Pada artikel ini, kita telah berkenalan sedikit dengan ospf, tipe area pada ospf, tipe Link State Advertisement (LSA) dan cara kerja ospf. 

Menggunakan topologi berikut, kita akan belajar cara konfigurasi dasar ospf 
topologi ospf configuration

Konfigurasi OSPF 

Perhatikan pada topologi di atas, router R1 dihubungkan dengan interface serial pada router R2. Router R3 di hubungkan dengan interface fast ethernet dengan router R2. Ketiga router berada dalam satu area, area 0 atau area backbone.  
Network 172.16.0.0/24 adalah LAN pada router R1 L
Ok kita konfigurasikan ospf pada ketiga router. 


Router R1
R1# configure terminal
R1(config)# router ospf 1
R1(config-router)# network 12.12.12.0 0.0.0.3 area 0
R1(config-router)# network 172.16.0.0 0.0.0.255 area 0
R1(config-router)# network 200.0.0.1 0.0.0.0 area 0
R1(config-router)# exit

Router R2
R2# configure terminal
R2(config)#router ospf 100
R2(config-router)# network 0.0.0.0 255.255.255.255 area 0
R2(config-router)# exit
R2(config)#

Router R3
R3# configure terminal
R3(config)# interface fastEthernet 0/0
R3(config-if)# ip ospf 1 area 0 
R3(config-if)# interface loopback 0
R3(config-if)# ip ospf 1 area 0
R3(config-if)# interface loopback 1
R3(config-if)# ip ospf 1 area 0
R3(config-if)# exit
R3(config)# router ospf 1
R3(config-router)# router-id 10.10.10.10 

Cara konfigurasi pada router R1 adalah yang paling umum, dimana kita mengaktifkan routing protokol ospf pada router cisco, meng-advertise network dan menentukan area. Pada router R2 adalah versi singkatnya, daripada menggunakan ip address network yang akan diadvertise, kita gunakan wildcard -nya, sehingga perintah "network 0.0.0.0 255.255.255.255 area 0" berarti semua ip address pada interface aktif (up/up) akan dimasukkan dalam area 0.

Pada router R3, kita mengkonfigurasikan ospf langsung dibawah interface, sintaks-nya adalah ip ospf ospf-process area-ospf.  

Rentang nilai proses ospf ini adalah 1 - 65535, dan tidak perlu sama untuk setiap router.

Router ID 

Setiap proses ospf membutuhkan Router ID (RID). Router ID ini di gunakan untuk membangun database-nya. RID ini ditentukan dari 
  1. perintah router-id, (pada router R3)
  2. Ip Address tertinggi interface loopback, (pada router R1)
  3. Ip Address tertinggi interface aktif. (pada router R2)
router ID


Verifikasi Ospf

Untuk verifikasi ospf, kita dapat menggunakan perintah berikut 

show ip protocols
show ip protocols
 
show ip ospf interface brief
show ip ospf interface brief

show ip ospf neighbors
show ip ospf neighbor

show ip ospf database 
Ini adalah topologi lengkap jaringan ospf. Dalam satu area, database ini sama. 
show ip ospf database R2
database router R2
show ip ospf database R1
database router R1
show ip route
show ip route

Download file konfigurasi "ospf single area" ini disini.